Kisah Tragis Keturunan Kartini, Anak Terlibat PKI hingga Cicit Hidup Dihimpit Ekonomi Sulit

PAKAR BERITA – Tak disangka, kehidupan keturunan R.A Kartini, mulai dari anak, cucu hingga cicitnya, begitu memprihatinkan.

Putri tunggal Katini, Susalit, ditangkap karena keterlibatannya dalam Partai Komunis Indonesia, dan kelima cicitnya hidup dalam kemiskinan karena mengidap autisme.

Berikut kisah yang coba PAKAR BERITA rangkum tentang perjalanan hidup seorang keturunan Katini yang terpinggirkan.

Baca juga: Peluncuran Balon Udara Ilegal di Pekalongan, Semarang: Pilot Laporkan Kemungkinan Gangguan Aktivitas Penerbangan

R.A Kartini merupakan salah satu tokoh perempuan yang terkenal di Indonesia.

Raden Ayu Kartini atau R.A. Kartini adalah seorang pahlawan nasional yang terkenal karena gigihnya memperjuangkan pembebasan perempuan semasa hidupnya.

Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Katini atau Hari Pembebasan Perempuan Indonesia.

Namun sayang, Katini meninggal muda di usia 25 tahun setelah melahirkan seorang putra bernama RM Soesalit Djojoadhiningrat.

BACA JUGA: Kemenangan Qatar kembali memicu kontroversi, wasit memberi waktu tambahan hingga tim tuan rumah mencetak gol

R.M Soesalit Djojoadhiningrat merupakan putra Kartini dari pernikahannya dengan K.R.M. Adipati Alio Singh Jih Jojo Adininrat.

Putra satu-satunya Katini kemudian menikah dengan seorang wanita Jawa bernama Siti Loewijah.

Belakangan, mereka melahirkan seorang putra tunggal bernama R.M Boedi Setyo Soesalit.

Putra Catini menjabat sebagai mayor jenderal pada masa pendudukan Jepang.

Ia menjabat sebagai komandan Divisi 3 Diponegoro dan ikut serta dalam perang gerilya melawan penjajah pada invasi militer Belanda kedua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *